Daerah

Kabar Gembira, Jalan Wolo-Batas Sultra dan Sulsel di Preservasi

67
×

Kabar Gembira, Jalan Wolo-Batas Sultra dan Sulsel di Preservasi

Sebarkan artikel ini

Infoterkini – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga saat ini sedang menangani preservasi jalan Wolo-Batas Kota Kolaka provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Peningkatan kualitas jalan ini dilakukan guna mempermudah mobilitas barang, jasa, dan manusia, agar lebih efisien.

“Dengan konektivitas yang semakin lancar, akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” kata Menteri PUPR, Basuki  Hadimuljono di Jakarta, Selasa  (24/10/2023).

Menurut Menteri Basuki, preservasi jalan tersebut dilakukan untuk mendukung peningkatan kemantapan jalan Lintas Timur Sulawesi. Terlebih ruas jalan tersebut menghubungkan Dua Provinsi, yaitu Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Selatan.

Di samping itu, untuk meningkatkan capaian waktu tempuh minimal 1-2 jam/100 km, serta melebarkan jalan. Agar sesuai dengan Standar Jalan Nasional yaitu lebih dari 7 meter.

Pekerjaan preservasi jalan ini dimulai sejak November 2022 dan ditargetkan selesai pada Mei 2024 mendatang. Dengan nilai pagu sebesar Rp140,5 M.

Panjang jalan yang ditangani secara efektif pada Paket Preservasi Jalan Wolo – Batas Kota Kolaka yaitu 16,1 km. Dengan rincian pelebaran jalan menuju standar sepanjang 13,8 km, dan rehabilitasi minor sepanjang 2,3 km.

“Selama pelaksanaan pekerjaan, tolong ditata dan dirapikan untuk material dan alat-alatnya. Supaya tidak mengganggu masyarakat sekitar dan juga pengguna jalan,” pesan Menteri Basuki kepada Kepala BPJN Sulawesi Tenggara.

Progres pekerjaan preservasi sejauh ini sudah mencapai 56,57 persen. Pelebaran jalan eksisting menjadi 7 meter juga termasuk dalam paket pekerjaan proyek ini.

Tidak hanya itu, proyek preservasi jalan nasional yang ditangani oleh Ditjen Bina Marga tersebar di provinsi-provinsi lain.

Di antaranya sedang berjalan konstruksi perbaikan jalan di Blora-Grobogan Jawa Tengah, Indramayu Jawa Barat, dan lain sebagainya.

Diketahui, Ditjen Bina Marga sendiri baru saja menerima anggaran dana tahun 2024 sebesar Rp55,4 triliun.
Dana fantastis ini salah satunya akan dialokasikan untuk program perbaikan jalan nasional sepanjang 2.117,75 km dan pembangunan jalan nasional baru sepanjang 318,41 km.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *