Segera! Fasilitas Tambat Labuh Kendari, Di Jadwalkan Resmi Awal Februari

infokendari.com - Pemerintah Kota Kendari menjadwalkan peresmian fasilitas di Kawasan Tambat Labuh bakal berlangsung awal Februari 2022 mendatang. 

Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi rencana pengalihan kewenangan sejumlah aset Pemkot Kendari kepada Perumda di ruang rapat Sekot, (18/01/22). 

Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir SE., ME yang hadir dalam rapat tersebut meminta kepada OPD terkait menyegerakan menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas di Kawasan Tambat labuh, agar fasilitas itu bisa dinikmati masyarakat. 

Baca Lainnya :

• Wali Kota Kendari Membuka Secara Resmi Bimtek Perencanaan Pembangunan 0
• Wali Kota Kendari Resmikan Stasiun pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Wua-wua 0
• Laporan LHKPN Pemkot Kendari Tuntas Lebih Awal 0
• Sulkarnain Kadir, Siap Mendukung Dan Support PMII Kota Kendari0
• Wali Kota Kendari Mengawali Pembangunan Masjid Perumahan Safira Indah0

Selain itu, Wali Kota Kendari juga meminta kepada Perumda untuk menjaga aset dan dikelola dengan baik. 

"Dari pelimpahan kewenangan ini melekat di dalam memelihara dan menjaga aset yang dilimpahkan melekat di sana nanti bagi Perumda," ucap wali kota. 

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kendari Abdul Rifai menjelaskan, dalam waktu dua hari ini pemasangan bianglala akan dilakukan karena peralatannya sudah tersedia. Selain itu Dinas Pariwisata akan memasang paving blok di area permainan agar lebih rapi. 

"Kendala kita keterlambatan karena faktor teknis tapi alhamdulillah dua hari yang lalu barangnya sudah tiba, kalau teknisinya sudah datang besok kita akan segera kerjakan," kata kadis Pariwisata. 

Dia menambahkan pekerjaan biang lala memakan waktu sekira 1 minggu sedangkan pemasangan paving blok akan tuntas selama 10 hari. 

Kadis Perhubungan Laode Manaz Salihin mengaku, pekerjaan Dinas Perhubungan di kawasan tambat labuh berupa jembatan kaca, food court dan anjungan sudah tuntas tinggal menunggu waktu peresmian. 

"Pekerjaan tambat labuh sudah rampung dan telah siap untuk dilimpahkan kewenangan pengelolaan ini kepada Perumda, hanya tinggal regulasi yang mengatur perlu ditinjau kembali," Ungkapnya.