- Fadlil Suparman Tegas Membantah Isu ini!
- Meriah! Pj. Wali Kota Orasi Pada Peringatan Hakordia 2022
- Dibawah Komando Wakapolresta, TIM UPP Edukasi Saber Pungli, Bapenda Kendari
- Wakapolresta Kendari, Pimpin Sosialisasi Saber Pungli OPD Pelayanan Publik
- Aqil Boyong Tiga Penghargaan, Open Turnamen Kejurprov Sultra
- Pokja Pencegahan UPP Kota Kendari Edukasi Warga Kelurahan Watu Watu
- Cegah SPG Lingkup OPD, Inspektorat Kendari Edukasi Disperindag
- Berantas SPG! UPP Kota Kendari Edukasi Kelurahan Lahundape
- Lanjutkan! UPP Kota Kendari, Edukasi SPG Warga Kendari Caddi
- Sigap! UPP Kota Kendari, Edukasi SPG Warga Kampung Salo

INFOKENDARI.COM - Pokja Pencegahan Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kota Kendari dalam hal ini Inspektorat bersama Dinas Kominfo, kembali melaksanakan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), dan pengenalan Aplikasi New Laika, kali ini di kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Selasa, (23/08/2022) sore.
Mewakili Inspektur Kota Kendari, Irban Investigasi Inspektorat, Mulyadi M. ST. M.Si saat menyampaikan materi mengatakan, Pungutan liar atau pungli adalah pengenaan biaya di tempat yang tidak seharusnya biaya dikenakan atau dipungut.
Baca Lainnya :
- Berantas SPG! UPP Kota Kendari Edukasi Kelurahan Lahundape0
- Lanjutkan! UPP Kota Kendari, Edukasi SPG Warga Kendari Caddi0
- Sigap! UPP Kota Kendari, Edukasi SPG Warga Kampung Salo0
- Perkokoh Silaturahmi, IKA 94 DPKA SMKN 2 Kendari Meriahkan Milad Ke 2 0
- Cegah SPG! UPP Kota Kendari Gencar Edukasi Masyarakat Di Kota Lulo0
"Jadi apapun itu bapak ibu, jangan kita melakukan pembayaran dalam melakukan pebgurusan jika tidak ada dasar hukumnya, dan jika ada oknum yang meminta sejumlah uang dalam pengurusan, silahkan adukan pada Aplikasi New Laika," Tegasnya.
Gratifikasi berbeda dengan suap, karena praktik gratifikasi bisa terjadi tanpa maksud apapun alias semata-mata hanya hadiah. Meski demikian, kebiasaan menerima gratifikasi bisa berujung pada korupsi.
Fungsional PPUPD Madya, Drs. Nur Wahid, mengatakan, Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, yang dilakukan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
Lebih lanjut Nur Wahid menjelaskan, Suap dan gratifikasi memiliki perbedaan dari cara melakukan. suap terjadi jika pengguna jasa aktif menawarkan imbalan pada petugas pelayanan. Tujuan dari menawarkan imbalan ini, supaya kerja lebih cepat tercapai meski melanggar aturan yang berlaku. Sedangkan gratifikasi terjadi jika pihak pengguna layanan memberikan sesuatu pada pemberi layanan tanpa ada penawaran, transaksi, atau deal. Tujuan gratifikasi hanya memberikan tanpa ada maksud lain.
"Kita berharap, melalui Sosialisasi ini bapak ibu bisa mengetahui apa itu Suap Pungli dan Gratifikasi, sehingga dapat terhindar dari perbuatan tersebut,"Ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala bidang penyelenggaraan egovernment Dinas Kominfo Kota Kendari, Wawan mengatakan,
Wali Kota Kendari, menghadirkan Aplikasi Laika Semata mata untuk mempermudah Masyarakat dan agar terhindar dari praktek Suap, Pungli dan Gratifikasi.
Selain itu, New Laika Hadir menjadi solusi dari persoalan di masyarakat, di antaranya, pungli, diskriminatif, jadwal pelayanan, ketidak terbukaan informasi layanan, tidak adanya saluran pelaporan yang aman.
"Mari gunakan New Laika agar terbebas dari Suap, Pungli dan Gratifikasi,"ujarnya.
Lurah Watu-Watu, Jumirad, S. Sos, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang berlangsung itu. Menurutnya kegiatan tersebut sangat membantu dalam rangka menghindari Suap, Pungli dan Gratifikasi.
"Kita berharap apa yang disampaikan tadi dapat diterapkan agar terbebas dari Suap Pungli dan Gratifikasi," Ujarnya
Terkait Aplikasi New Laika, Jumirad mengatakan, Aplikasi tersebut sangat bagus dan bermanfaat.
"Sebelum hadirnya Aplikasi New Laika Warga harus datang ke kantor untuk melakukan pengurusan. dengan adanya inovasi dari Bapak Wali Kota melalui Kominfo Warga sudah bisa terlayani tanpa harus lagi datang ke kantor," Ungkapnya
Jumirad berharap, Program New Laika dapat dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga bisa lebih efisien lagi dalam pelayanan Khususnya Kelurahan Watu-Watu.
RW, 05 Kelurahan Watu watu, Jupri Lahowu, megatakan, Pelaksanaan sosialisasi yang berlangsung itu sangat bagus sekali agar masyarakat khususnya RT, RW dapat memahami dan terhindar dari Suap Pungli dan Gratifikasi.
"Untuk Aplikasi Laika, Saya kira ini adalah ide yang cemerlang dan memang sudah saatnya Kota Kendari menggunakan teknologi yang dapat mempermudah urusan masyarakat," Ujarnya
Usai kegiatan tersebut, TIM UPP Kota Kendari memberikan cendra mata kepada RT/RW yang aktif dalam sosialisasi yang berlangsung itu. Cendra mata di serahkan langsung oleh Irban Investigasi Inspektorat Kota Kendari.