Infokendari.com – Pada era ini tenaga kerja maupun lembaga pelatihan dituntut untuk memiliki keterampilan dan kemampuan adaptasi yang cepat untuk mengimbangi kebutuhan pasar kerja.
Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Tenga Kerja dan Perindustrian mendorong Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai standar mutu LPK berdasarkan kerangka mutu pelatihan.
Mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Kabid Pelatihan dan Penempatan, Wawan Astanto saat membawa sambutan mengatakan, LPKS merupakan partner kerja Disnakerperin, patner untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kota Kendari.
“Melalui Pelatihan manajemen Lembaga Pelatihan Kerja ini diharapkan nantinya para pengelola LPKS mampu melahirkan Tenaga kerja yang berkompeten dan handal sesuai yang di ingankan pasar kerja” ujarnya.
Wawan juga mendorong agar LPKS rutin melakukan pelaporan setiap 6 bulan sekali.
“Kepada teman-teman LPKS kami himbau agar patuh melaksanakan kewajiban rutinnya yaitu lapor kegiatan kepada Disnakerperin” pintanya.
Terakhir Wawan berharap melalui kegiatan ini dapat berefek pada penurunan pengangguran terbuka dan kemiskinan ekstrem sesuai dengan arahan Pj. Wali Kota Kendari.
“Sesuai arahan Bapak Pj. Wali Kota tentunya dengan menghasilkan tenaga kerja yang kompoten sesuai keinginan pasar kerja, maka Pengangguran terbuka dan kemiskinan ekstrem di Kota Kendari akan dapat di kurangi ” tandasnya.
Terkait materi, Narasumber Pelatihan LPKS, Samsuddin mengatakan, secara garis besar di sini di ajarkan bagaimana mengelola LPKS sesuaian dengan standar.
“Karena ini Pelatihan manajemen, jadi materi yang akan disajikan juga bersifat manajemen lembaga. Kemudian ini arahnya pelatihan berbasis kompetensi jadi dipastikan bahwa LPKS harus menerapkan Pelatihan berbasis kompetensi berdasarkan standar PBK”. Ungkapnya.
Silvester Lendatu Larira peserta dari LPKS Tri Wira Komputer menguapakan Terima kasih kepada Disnakeperin yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat bagus, karena dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan kreatif khususnya bagi kami yang bertanggung jawab melatih Tenaga kerja ” ujarnya
Sementara, Fifi Wahyuni, peserta dari LPKS Dhian Sarjan mengatakan, bahwa Pelatihan yang dilaksanakan oleh Disnakerperin ini sangat menarik dan banyak menambah ilmu pengetahuan mengenai pengelolaan LPK.
“Dengan pelatihan ini kami akan lebih bisa mengelola lembaga kami lebih profesional lagi, Terimakasih Disnakerperin, salam kompeten,”ujarnya.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung tersebut terbagi menjadi dua gelombang, dengan total peserta 80 orang perwakilan dari masing-masing LPKS di Kota Kendari.