KENDARI – Andi Sumangerukka (ASR) telah secara resmi menyatakan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk periode 2024-2029. Deklarasi tersebut dilakukan di Kantor DPW PPP Sultra Pada Kamis, 28 Maret 2024. ASR, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XIV Hasanuddin, mengklaim bahwa keputusannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sultra 2024 didukung oleh partai politik yang memperoleh 23 kursi di DPRD Sultra setelah Pemilu Legislatif 2024.
Menariknya, ASR juga telah menunjuk Mayjen (purn) Purnomosidi, seorang eks jenderal bintang dua yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi 1 Politik Dalam Negeri di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, sebagai Ketua Tim Pemenangan. Purnomosidi dipercayakan oleh ASR untuk memimpin tim pemenangan dalam Pilgub Sultra.
Meskipun menyadari bahwa penunjukan Ketua Tim Sukses Prabowo-Gibran sebagai Ketua Tim Pemenangan dalam Pilgub Sultra dapat menimbulkan pertanyaan dari masyarakat, ASR menganggap hal tersebut sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar. ASR juga menjelaskan bahwa sebagai Ketua TPD dari pasangan Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, di Sultra, pertanyaan tersebut dapat muncul.
Selain itu, ASR juga memberikan komitmen politiknya terhadap isu lingkungan, khususnya terkait pertambangan ilegal di Sulawesi Tenggara. Dalam konferensi pers setelah deklarasi, ASR menyatakan visi misinya untuk memberantas pertambangan ilegal yang marak di daerah tersebut. Ia menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan pertambangan untuk mendapatkan kembali kewenangan lokal dan kepercayaan dari pemerintah pusat.
ASR juga menegaskan bahwa jika terpilih sebagai Gubernur Sultra, ia akan mengembalikan kewenangan yang pernah ada kepada masyarakat asli Sultra, serta akan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam. Ia juga menjanjikan untuk menantang dan mengambil tindakan atas kerusakan yang ditimbulkan oleh pertambangan ilegal tersebut.
Terakhir, ASR memohon dukungan dari masyarakat Sultra, menegaskan kesiapannya untuk mengabdi di Bumi Anoa. Ia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon gubernur didasari oleh rasa tanggung jawab dan kebersamaan dalam membangun Sulawesi Tenggara yang lebih baik.
Sebagai tambahan, ASR memilih untuk merahasiakan identitas calon pendampingnya saat ini, yang diyakininya telah siap mendukungnya dalam pertarungan Pilgub Sultra. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa mereka berasal dari berbagai wilayah, baik daratan maupun kepulauan, dan siap untuk bersama-sama membangun Sulawesi Tenggara ke depannya.